“Pendapat Seorang Misionaris Tentang Babi”


HalalGuide-Dalam buku nya Li Kulli Thariqin al-Bidayah pendeta Ben Heg Ben mengatakan, “Banyak dari pengikut agama-agama yang suka makan daging babi mengajukan pertanyaan ini kepada saya, “Apakah kami akan masuk neraka jahannam karena memakan daging babi?”Sayapun menjawab ini masalah kesehatan dari penyakit.

Orang yang hendak menghamba kepada Tuhan harus memperhatikan kesehatannya, karena kesehatan itu sangat menunjang sekali dalam ritual ibadah. Bukan babi saja yang harus dijauhi, tetapi segala sesuatu yang membahayakan kesehatan”

Pendeta itu menambahkan,”Dulu aku adalah seorang pemakan daging babi. Kini aku ingin menginformasikan beberapa hal kepada Anda – ketika dulu masih menyukai daging babi aku sering merasa sakit di bagian pencernaan, aku selalu mengeluh dengan rasa sakit itu. Tetapi ketika aku berhenti memakan daging babi, maka rasa sakit itu pun hilang.

Pendeta itu menyebutkan,”Bahwa tentara Jerman dulu sangat suka makan daging babi. Oleh karena itu, luka mereka tidak cepat sembuh dan tidak cepat mengering. Berbeda dengan tentara Turki yang lukanya cepat sekali sembuh karena mereka tidak terbiasa dan tidak suka mengkonsumsi babi.

Pendeta itu berkata juga,”Saya pernah memperoleh informasi dari seorang teman yang bekerja sebagai ahli kimia di sebuahpabrik yang bertugas mengawasi daging. Dia telah mengabarkan bahwa di dalam daging babi ini ada sekitar 90 penyakit. Dan dia memperlihatkan kepada saya beberapa jenis kuman yang ada di dalam daging babi dan dia tas kulitnya dengan bantuan mikroskop. Dia juga memperlihatkan cacing-cacing kecil yang berkembang di otot-otot seseorang setelah dia mengkonsumsi daging babi, dan menetap di sana sampai orang itu meninggal.

Didalam daging babi juga terdapat sejumlah parasit yang berbentuk rambut yang kelak hidup di lambunorang yang mengkonsumsinya.

Ada juga cacing yang hidup dalam saluran pembuluh darah dan memiliki kepala pada kedua ujungnya. Teman saya memberitahu bahwa di sana terdapat lebih dari 20 jenis kuman yang ada dalam daging babi yang tidak mati pada suhu tinggi. Apabila kuman itu sampai ke mata, maka akan dapat membutakan mata. Apabila masuk ke saraf telinga, makan akan menghilangkan indra pendengaran, dan jika masuk ke paru, maka akan dapat menyebabkan penyakit TBC. Atas dasar penemuan ini selayaknya diinformasikan untuk segera mengubur babi-babi tersebut secara keseluruhan.

Sesungguhnya teori makan dan minum telah disebutkan dalam kitab suci,”Apakah kalian tahu kebenaran sehingga kalian benar-benar paham dan jelas tentang cara makan dan minum?” Sumber: Pola Makan Rasulullah, Prob.Dr.Abdul Basith Muhammmad as Sayyid

Leave a comment

Search

Latest Stories